Sepulang kerja kami semua kumpul dirumah, nunggu semua beres
persiapan nya seperti mau pergi berminggu-minggu.
Mulai dari bandeng presto plus sambelnya (buatan buk ti yang sedep pol), tak lupa nasi dalam termos, air minum yang kayaknya kalo di kumpulin jadi segalon deh.
Makanan kecil kecil sampek ada tukang spageti di depan juga pada beli serta buah-buahan.
Akhirnya kami berangkat juga dengan mengendarai mobil pinjaman.
he he he....
walaupun pinjaman tapi dia tangguh, dijalan dengan hujan yang sangat lebat sampai kami tak bisa melihat beberapa meter ke depan, dia tetep melaju.
Sampailah kami di jalan yang agak sempit tapi kanan kiri kami terbentang persawahan yang menghijau dengan udara yang masih sueger.
Berhentilah kami untuk membuka bekal, mencari tempat yang agak terbuka biar mata kami fresh.
Begitu nikmatnya menyantap nasi hangat plus sambal yang lumayang puedes di pinggir sawah yang hijau dengan background gunung yang tertutup kabut.
hemmm....pengen ngrasain kembali saat saat seperti itu lagi.
to be continue
BalasHapus